PASAR DARURAT KLEWER: 100% Kios di Pagelaran Keraton Kembali Laku

Suasana transaksi jual beli di kios darurat Pasar Klewer di pendapa Pagelaran Keraton Kausnanan Surakarta, Jumat (29/5). 100% atau 160 kios kembali disewa pedagang selama empat bulan.
PASAR KLIWON — 100% atau sejumlah 160 kios yang dibangun di pendapa Pagelaran Keraton Kasunanan Surakarta kembali dikontrak pedagang korban kebakaran Pasar Klewer. Kios tersebut dikontrakkan kepada pedagang setiap 4 bulan sekali.

Koordinator pedagang Kliwer di pendapa Pagelaran, M. Sahil Al Hasni, mengatakan pedagang kembali mengontrak kios berukuran 2,4 meter (m) x 2,4 m tersebut untuk periode kedua, yakni 1 Juni sampai  30 September 2015. Meski belum jatuh tempo pada 30 Mei, lanjut Hasni, pedagang sudah mengumpulkan surat perjanjian kontrak.

“Pedagang sudah mengisi surat perjanjian kontrak untuk kembali menempati kios selama empat bulan kedepan. Hari ini [kemarin] semua surat perjanjian untuk 160 kios bahkan sudah terkumpul. Jadi semua kios dipastikan bakal kembali ditempati,” kata Hasni kepada Espos di pendapa Pagelaran, Jumat (29/5).

Hasni menyampaikan harga sewa kios untuk periode kedua tidak berubah dari sebelumnya. Satu kios dikenakanan tarif sewa senilai Rp2,3 juta per bulan. Menurut dia, pedagang tidak wajib membayar sewa kios sekaligus untuk jangka waktu empat bulan. Hasni menjelaskan pedagang bisa membayar sewa kios setiap bulan.

“Surat perjanjian ditujukan untuk memastikan pedagang tidak hilir mudik dalam waktu singkat dan membuat sistem penyewaan kios jadi kurang jelas. Meski mengontrak selama empat bulan, pedagang tetap bisa membayar kios setiap bulan pada tanggal 1 sampai tanggal 5,” jelas Hasni.

Berdasarkan perghitungan, pendapatan Keraton Kasunanan Surakarta dari hasil penyewaan kios bagi pedagang Klewer di pendapa Pagelaran mencapai Rp368 juta per bulan. Sedangkan pemasukan Keraton Kasunanan Surakarta selama empat bulan, sejak pendirian kios pada Februari hingga Mei tahun ini senilai Rp1,472 miliar.

“Kami tidak tahu dana itu digunakan untuk apa [oleh Keraton Kasunanan Surakarta]. Kami hanya berkewajiban untuk membayar sewa kios dan mendapatkan fasilitas yang sesuai. Hingga saat ini, kami puas dengan fasilitas yang tersedia di pendapa Pegelaran, mulai dari kebersihan dan keamanan,” papar dia.

Seorang pedagang Klewer di pedapa Pagelaran, Erin, 42, mengaku tetap mengontrak kios di pendapa Pagelaran karena belum mendapat tempat ganti untuk menjajakkan dagangan. Sambil tetap bertahan di pendapa Pagelaran, dia juga sedang menunggu pasar darurat Klewer di Alun-alun Utara (Alut) diresmikan dan bisa ditempati.

“Syukur omzet kami mulai membaik dapasar darurat  [Alut] karena dikabarkan juga gratis. Namun, berat juga kalau pindah, pembeli sudah tahu kami berada di sini [pendapa Pagelaran],” jelas Erin. (Irawan Sapto Adhi)
n bisa menyewa kios di sini [pendapa Pagelaran]. Selama empat bulan kedepan kami tetap berada di sini. Kalau boleh milih, saya tetap ingin berjualan di

Komentar

Postingan populer dari blog ini

POTENSI DESA: Gentungan Munculkan Wisata Kampung Organik

Contek, Nyontek, dan Menyontek

PROFIL: Sri Sudarti Bangkit dan Mengadvokasi