PENATAAN PARKIR: Pedagang Klewer di Pagelaran Dibekali Kartu Indentitas

Suasana transaksi jual beli di kios darurat Pasar Klewer di pendapa Pagelaran Keraton Kausnanan Surakarta, Jumat (29/5).
PASAR KLIWON Pedagang Klewer yang menempati kios darurat di Pagelaran Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat bakal dibekali id card atau kartu identitas.

Koordinator Keamanan kios darurat di Pegelaran, Supri, mengatakan kartu identitas perlu diberikan untuk membedakan antara pedagangKlewer di Pagelaran dengan pedagang Klewer yang menempati kios darurat di tempat lain. Menurut dia, kartu identitas tersebut juga berguna untuk mengontrol jumlah kendaraan yang parkir di kompleks Pagelaran.

“Pedagang Klewer di kios darurat di Pagelaran segera diberi id card. Rencananya pekan ini semua pedagang sudah mengantongi kartu pengenal khusus. Pedagang yang punya kartu yang bisa parkir di halaman Pagelaran,” kata Supri saat berbincang dengan Espos di Pagelaran Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Rabu (3/6).

Supri tidak menampik pembuatan kartu identitas bagi pedagang Klewer di Pagelaran menyusul bakal dibukanya pasar darurat Klewer di Alun-alun Utara (Alut), Selasa (16/6). Dia memprediksi bakal semakin banyak aktivitas, khususnya trasportrasi yang terjadi di sekitar kompleks Pagelaran setelah pasar darurat Klewer di Alut digunakan pedagang.

“Sini [halaman Pagelaran] tiap hari full [kendaraan yang parkir]. Setiap hari bisa 100 mobil, baik milik pedagang maupun pengunjung yang masuk parkir. Kami membuat id card untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pengguna parkir. Kami mengutamakan pedagang Pagelaran untuk bisa masuk parkir,” ujar Supri.

Saat dimintai tanggapan, Ketua Komunitas Pedagang Pasar Klewer (KPPK) Solo, Suhardi, menilai pemberian kartu identitas bagi pedagangKlewer yang menempati kios darurat di Pagelaran Kasunanan Surakarta Hadiningrat sah-sah saja. Menurut dia, pengelolaan parkir di kompleks Pagelaran juga menjadi wewenang pihak keraton.

“Kanton parkir memang sangat penting untuk bisa segera dipersiapkan sebelum pedagang Klewer menempati kios di pasar darurat Klewer di Alut. Pembagian kantong parkir diperlukan agar tidak terjadi penumpukan atau masalah teknis di lapangan,” jelas Suhardi.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo, Suhardi mengatakan kantong parkir bagi pedagang dan pengunjung pasar darurat Klewer di Alut berada di Alut sisi barat daya atau pojok selatan-barat. Dia mengimbau kepada pedagang Kleweryang bertempat tinggal di Kota Bengawan tidak memakirkan mobil area Alut setelah menempati kios darurat.

“Pedagang Klewer yang berdomisili di Solo bisa menerapkan sistem antar jemput saat bongkat muatan barang dagangan di pasar darurat [di Alut]. Seperti di [area parkir Pagelaran], kami berharap tarif parkir di Alut nantinya juga bisa murah,” ujar Suhardi. (Irawan Sapto Adhi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

POTENSI DESA: Gentungan Munculkan Wisata Kampung Organik

Contek, Nyontek, dan Menyontek

PROFIL: Sri Sudarti Bangkit dan Mengadvokasi