Irawan Sapto Adhi (Ody)

Jumat (20/5), Setelah sehari sebelumnya mengadakan rapat pleno II dalam lanjutan rapat pleno I di Jember, rombongan Ikatan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah Indonesia (IMADIKLUS) mengadakan acara lokakary a dari jam setengah2 siang – 8 malam di Ruang Sidang 2 Ormawa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Acara yang seharusnya dimulai jam 8 pagi ini mundur 5 setengah jam dari jadwal semula dikarenakan pada jam yang sama diadakan acara Seminar Nasional dan Temu Alumni jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) di Ruang Sidang Utama Rektorat Uiversitas Negeri Yogyakarta (UNY), “Berhubung ada Semnas, dari jam 8 pagi itu peserta lokakarya disuruh pindah ikut ke Semnas dulu sampai jam 1 siang, habis Jumatan baru kita bisa mulai lagi acara lokakaryanya”, ujar Efrita salah satu anggota panitia acara. Rombongan yang datang dari berbagai Universitas ini juga sangat terkesan dengan penyambutan yang ditunjukan oleh tuan rumah, “Sesampainya disini seakan kita semua sudah dekat, sangat membaur, segala perbe

Siapa yang tidak ingin memiliki kendaraan minimalis modern seperti Segway? Meskipun tanpa mesin dan dipatenkan sebagai kendaraan angkut pribadi (PMV, personal mobility vehicle ) yang dirancang cuma untuk satu orang pengendara, sarana transportasi yang mirip otopet ini mampu meluncur dengan kecepatan 20 km/jam dengan daya jelajah 27 km di atas jalan datar. Arah gerak dan laju kendaraan ini cukup dikontrol lewat pergeseran dan perubahan keseimbangan titik berat pengendaranya pada pijakan yang dirancang khusus, sehingga sangat peka dan reaktif. Untuk berhenti pun tak perlu menginjak rem, hanya  dengan  mengatur posisi badan secara tegak lurus. Skuter ajaib ini sejatinya tercipta dari kombinasi sensor, sistem kontrol, dan sistem motor. Secara fisik, ia terdiri atas empat elemen utama: roda dan motor, sistem sensor, papan sirkuit otak, dan sistem kontrol operator. Ia juga memiliki lima sensor giroskop yang mengatur mekanisme keseimbangan secara sempurna , meskipun yang diperlukan